The Hero in this One

Dear kamu,

Kamu ingat lagu Iwan Fals yang judulnya “kemesraan ”? Pasti kamu nggak akan lupa sama lagu ini karena kamu sering nyanyiin lagu ini buat aku.

Aku ingat, malam itu kita melakukan aktivitas favorit kita, chatting via Yahoo Messenger. At first it was fun. No, you were always fun for me. Kita selalu menikmati waktu berbincang kita di depan komputer. Membayangkan wajahmu mungkin sedang tersenyum dan tentu saja, aku di sini juga tersenyum. Kita bisa berjam-jam mengobrol di YM. Oh, bahkan kita pernah nggak tidur semalaman karena keasikan ngobrol di chat. Kamu memang selalu menyenangkan.

Tapi malam itu berbeda. Tidak seperti biasanya, malam ini kita membicarakan tentang kita. Hubungan kita. Kita memang dekat, sangat dekat. Sampai mungkin, kita lebih dari sekedar sahabat. Seberapa sering kamu mengatakan mencintaiku, kan? aku tahu aku tertarik padamu. Ketertarikan yang kuat sampai melihat Idmu muncul di YM mampu membuat jantungku berdebar, menanti di depan komputer menjadi hobi baruku, dan diam-diam melirik wajahmu adalah kesenangan buat aku. Aku suka saat kamu manggil “si biang keringat,si biang mellow,za,jingga”panggilanya banyak bener ya?? hehehe dan aq suka saat tiba-tiba kamu bilang I Love You sayaank. Aku suka kamu nyanyiin lagu dan ngucapin met bobo sayank saat aq mau tidur .aku suka saat kamu sms aq hanya untuk hal-hal ringan di pagi hari . Aku suka setiap kamu ngajakin aq jalan nikmati senja di pantai . Tentu saja kita nggak pernah melakukannya . Entahlah, aku menikmati hubungan kita, tapi mungkin terlalu takut untuk berharap lebih. Menurutmu kenapa aku begitu, ya?

Dengan segala kompleksitas hubungan kita, kamu mempertanyakan apa yang kurasakan malam itu. Aku tak mampu menguraikannya dalam kata-kata tapi aku tahu aku menyukai saat-saat bersamamu. Namun untuk sebuah hubungan jarak jauh(untuk pertama kalinya aq rasain ) aq tak pernah berpikir kamu akan seserius ini padaku,perhatian,kasih sayang yang kau tunjukkan aaah... i’m very happy dear namun ada hal yang kadang membuat Kamu mungkin marah dan kecewa padaku saat kamu harus jungkir balik meminta untuk cam-an. Mungkin kamu pikir aku mempermainkan perasaanmu. Katamu rasaY seperti naik odong-odong(istilah yg sering kau ucapkan saat kamu kesel )dan aku sudah sering kali melakukan kesalahan itu ( maaf yank ). Kamu memutuskan untuk pergi, Kamu tahu, saat itu aku menangis diam-diam di depan komputer. Aku baru sadar membayangkan kamu nggak ada lagi membuat hatiku terasa diiris-iris. Sakit. Ketika percakapan kita selesai dan kamu sign out dari YM, aku pun menyadari satu hal: aku juga mencintaimu.

Aku Gelisah. Aku bahkan menangis tapi harus berpura-pura tersenyum di depan orang-orang. Berulang kali aku membaca SMS-SMS lama darimu yang tersimpan di Hpku. Semakin aku membacanya, semakin aku ingin menangis. Takut Semuanya harus terhenti. Nggak akan ada lagi SMS yang mengucapkan selamat pagi saat aku bangun, nggak ada deringan telepon untuk percakapan konyol kita, nggak ada chatting via YM lagi. Yang terutama, nggak ada kamu yang mengisi hari-hariku. Aku mengutuki diriku yang terlalu bodoh sehingga baru menyadari bahwa aku sayang kamu setelah kamu pergi.(walaupun pd akhirnya hanya sebentar J..xixixixi *senyum cengengesan)

Dan aku ingat kamu menulis note di Facebook. sebelumnya.. Aku tahu note-mu kali ini untuk aku. Sebuah tulisan kecil” bikin naik odonk-odonk “


Kamu mungkin nggak pandai melukiskan perasaanmu saat itu. Tapi aku tahu semua yang tercakup di tulisan ini adalah perasaan kamu. Menyakitkan mengetahui bahwa kamu mencintaiku lebih dari yang aku tahu, dan aku bahkan terlalu bodoh untuk merasakannya. Dadaku terasa sesak. Perih itu datang lagi. Aku merindukanmu lebih dari sebelumnya.

Malamnya , satu SMS dari kamu membuat hatiku melonjak. Kamu mengirim pesan padaku kamu mengatakan bahwa kamu merindukanku. . Kamu tahu, aq senaaaang bangeet dan tentu saja aku merindukanmu. Sangat merindukanmu. Kamu mengajakku mengobrol malamnya, menuntaskan apa yang belum tuntas. Tentu saja, aku menyetujuinya.

Kita nggak mempersoalkan lagi masalah itu. Kamu ingin bersamaku dan aku ingin bersamamu. Aq akan menunggumu sampai kamu siap datang menemuiku . Seperti apapun bentuknya saat ini, kamu tahu kita akan menikmatinya.

Lagu kemesraan dan percakapan kita itu yang membuatku sadar aku menyayangimu dan ingin mengeksklusifkan diriku dengan kamu. Tanpa perlu kata-kata maukah kamu jadi pacarku, kamu tahu aku ingin bersamamu.

Terima kasih karena sabar menghadapiku. Dan sekarang aku berani mengatakan, aku sayang kamu..

Aku yang menyayangimu,